Padang, 1 Agustus 2025 — Sebagai bagian dari upaya nyata dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi berbasis mutu, Universitas Putra Indonesia “YPTK” dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi dan Pendalaman Instrumen Akreditasi 2.0 LAM INFOKOM, yang diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi se-Sumatera Barat yang tergabung dalam APTIKOM.
Bertempat di UPI Exhibition Hall, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom.—dosen Universitas Indonesia sekaligus pengurus dan asesor LAM INFOKOM. Beliau membawakan materi mendalam tentang Framework Instrumen Akreditasi 2.0, yang kini menjadi standar baru dalam proses akreditasi program studi di bidang informatika dan komputer.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom., M.Kom., Ketua APTIKOM Sumbar sekaligus Wakil Rektor I UPI YPTK, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi administratif, namun juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat pemahaman terhadap budaya mutu di perguruan tinggi.
“Sosialisasi ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang penyampaian informasi, namun juga wadah strategis untuk membangun pemahaman mendalam terhadap standar baru akreditasi, menyusun strategi yang tepat, serta merancang langkah-langkah implementasi yang konkret di masing-masing perguruan tinggi. APTIKOM Sumbar juga memberi apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Perguruan Tinggi Komputer Padang yang selalu mendukung kegiatan peningkatan mutu pendidikan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan APTIKOM Sumbar, antara lain:
- Dr. Eng. Budi Rahmadya, S.Kom., M.Eng. (Wakil Ketua I)
- Dr. Ir. Yuhefrizar, S.Kom. (Wakil Ketua II)
- Dr. Syafika Deni Rizki, S.Kom., M.Kom. (Wakil Ketua III)
- Efmi Maiyana, S.Kom., M.Kom. (Sekretaris)
Dalam pemaparannya, Prof. Indra Budi menekankan bahwa akreditasi 2.0 tidak lagi hanya menjadi proses administratif, melainkan alat bantu untuk membangun budaya mutu berkelanjutan. Ia juga menyoroti pergeseran penting dalam penyesuaian bobot antar jenjang pendidikan (D3, S1, S2, S3) serta integrasi antara evaluasi diri dan laporan kinerja program studi sebagai satu kesatuan siklus peningkatan mutu.
“Pemahaman yang utuh terhadap instrumen 2.0 akan memudahkan program studi dalam mengidentifikasi kekuatan dan peluang pengembangan yang relevan dengan perkembangan zaman, khususnya tantangan pendidikan digital,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, UPI YPTK memaknai kepercayaan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap peran aktif institusi dalam mendukung transformasi mutu pendidikan tinggi, khususnya di bidang informatika dan komputer. Kegiatan ini tidak hanya mempererat kolaborasi antarlembaga, tetapi juga memperkuat komitmen UPI YPTK dalam menghadirkan lingkungan akademik yang unggul, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta berkontribusi nyata dalam membentuk ekosistem pendidikan tinggi yang responsif dan berdaya saing global.
UPI YPTK— BerTransformasi
#diktisaintekberdampak #upiyptk #aptikom #instrumen2.0 #kampusbertransformasi
